Senin, 07 Juni 2010

PEMIMPIN DIDALAM ISLAM.........


Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Aku menemui Nabi saw. bersama dua orang lelaki anak pamanku. Seorang dari keduanya berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah kekuasaanmu yang telah diberikan Allah azza wa jalla! Yang satu lagi juga berkata seperti itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya....

Hadis shahih Muslim no 114
Dari al Hasan ra, katanya: “Pada Suatu hari , ‘Ubaidullah bin Ziyad datang berkunjung ke rumah Ma’qil bin Yasar, ketika Ma’qil sedang sakit yang menyebabkan kematiannya. Kata Ma’qil kepada ‘Ubaidullah, “Akan kusampaikan kepada Anda sebuah hadis yang kudengar sendiri dari Rasulullah saw. Kalaulah aku yakin bahwa aku akan lama hidup, hadis ini belum akan kusampaikan pada Anda. Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Seorang hamba yang dipercayakan Allah memimpin rakyatnya, tetapi dia menipu rakyat, maka jika dia mati, Allah mengharamkan surga bagi-nya.”

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya

Catatan pinggir: ‘Ubaidullah bin Ziyad ketika itu menjadi Amir (Wali Kota) di Bashrah.

Hadis shahih Muslim no 115
Dari Abi Malih ra, katanya “Pada suatu hari ‘Ubaidullah bin Ziyad datang mengunjungi Ma’qil bin Yasar yang sedang sakit. Kata Ma’qil kepada ‘Ubaidullah, “Kusampaikan kepada Anda sebuah hadis, yang kalaulah aku tidak sakit seperti ini, hadis ini belum akan kusampaikan kepada Anda. Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Seorang Amir (penguasa) yang menjabat urusan-urusan kaum muslimin, apabila dia tidak bersungguh-sungguh berjuang bagi kepentingan mereka, dan tidak memberikan nasihat, dia tidak akan masuk surga bersama-sama dengan mereka.”

Hadis shahih Bukhari no 376
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw sabdanya: “Allah swt akan memberikan naungan kepada tujuh jenis orang pada hari kiamat, di mana tidak ada naungan ketika itu kecuali naungan Allah.

1.Imam (pemimpin, kepala pemerintahan) yang adil
2. Pemuda yang terdidik / terlatih sejak kecil dalam menyembah Allah
3. Seseorang yang hatinya tergantung di mesjid
4. Dua orang yang saling mangasihi karena Allah;mereka berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.
5. Seorang laki-laki yang dirayu untuk berbuat mesum oleh wanita bangsawan cantik, lantas ia menolak dengan berkata dengan halus, “Aku takut kepada Allah”
6. Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang telah diberikan tangan kanannya.
7. Seorang yang mengingat Allah waktu bersunyi-sunyi, lantas meleleh air matanya.

RENUNGKAN WAHAI KADER2 ISLAM.......

Masih adakah pemimpin seperti UMAR IBNU KHARTAB RA....????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar